Buku Ajar: Analisis Tanah, Air dan Tanaman
##submission.synopsis##
Buku ini sangat penting dan utama dalam mendukung keberhasilan suatu penelitian/percobaan yang dapat digunakan untuk mahasiswa, praktisi, dan stakeholder. Buku terdiri atas: Prinsip análisis tanah, air, dan tanaman; Dasar pengambilan contoh; Cara análisis tanah, air, dan tanaman di laboratorium; Análisis data yang diperoleh dari laboratorium dengan akurasi, validasi, dan reabilitasnya yang diuji. Korelasi, kalibrasi, dan rekomendasi pupuk dilakukan dengan percobaan di rumah kaca, dan di lapangan. Hasil percobaan keduanya dikorelasikan dan dikalibrasikan dengan hasil tanaman yang diuji di rumah kaca dan di lapangan. Hasil percobaan kalibrasi digunakan untuk merekomendasi dosis pupuk yang akan digunakan khalayak (petani, atau stakeholder). Interpretasi data hasil análisis juga dilakukan untuk menafsir hasil análisis tanah, air, dan tanaman (kategori: sangat baik, baik, sedang, kurang, sangat kurang).
Buku ini dibuat pada tahun 2002 sejak penulis mendapat dana bantuan operasional dari Fakultas Pertanian Unib kemudian dikembangkan buku ini dari hasil Workshop Penulisan Buku Ajar dengan penyelenggara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Jakarta pada tahun 2007 di Hotel Safir Yogyakarta. Buku ini telah digunakan untuk pedoman mengajar selama 22 tahun di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Referensi
Anonim. 1983. Analytical Methods of the Service Laboratory for Soil, Plant, and Water Analysis. Part 1: Methods for Soil Analysis. Department of Agric. Research. Agraonomy and Information Services Division, Agrobiology and Technology Division, Soil Sci. and Agrochemistry Division. Koninklijk Instituut voor de Tropen. Amsterdam.
Anonim. 1984. Analytical Methods of the Service Laboratory for Soil, Plant, and Water Analysis. Part 2: Foliar Analysis. Department of Agric. Research. Agraonomy and Information Services Division, Agrobiology and Technology Division, Soil Sci. and Agrochemistry Division. Koninklijk Instituut voor de Tropen. Amsterdam.
Anonim, 1987. Procedure for Soil Analysis. Second Edition. International Soil Reference and Information Centre. Wageningen.
Ayers, R. S. & D. W. Wescot. 1985. Water Quality for Agriculture. FAO Irrigation and Drainage, Rome. 174 p.
Baize, D. 1993. Soil Science Analysis. A Guide to Current Use.
Blackmore, L. C, P. L. Searle, B. K. Daly. 1987. Methods for chemical analysis of soils. NZ Soil Bureau Sci. Report 80. New Zealand. 103 p.
Carter, M. R. 1993. Soil Sampling and Methods of Analysis. Canadian Soc. of Soil Sci. Lewis Publ. Boca Raton. 823 p.
Dewis, J. & F. Freitas. 1970. Physical and Chemical Methods of Soil and Water Analysis. Soil Bull. No. 10 FAO. Rome. 275 p.
Idris, K. 1996. Ekstraksi Contoh Tanah dan Pengukuran. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-20.
Idris, K. 1996. Kegunaan dan Keterbatasan Uji Tanah dan Analisis Tanaman Bagi Pendekatan Kebutuhan Tanaman. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-9.
Greenberg, A. E., J. J. Connors, and D. Jenkins. 19… Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. Fifteenth Edition. American Public Health Association, American Water Works Association, Water Pollution Control Federation. Washington.
Leiwakabessy, F. M. 1996. Interpretasi, Rekomendasi dan Penyimpanan Data. Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian bekerjasana dengan Fakultas Pertanian IPB. Pelatihan Optimalisasi Pemupukan. 19-31 Januari 1996 di Bogor.
Leiwakabessy, F. M. 1996. Interpretasi, Rekomendasi, dan Penyimpanan Data. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-15.
Leiwakabessy, F. M. 1996. Persiapan Contoh, Pembuatan Ekstrak dan Penetapan Kandungan Hara Dalam Tanah. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-41.
Page, A. L., R. H. Miller, D. R. Keeney. 1982. Methods of Soil Analysis Part 2 Chemical and Microbiological Properties Second Edition. Number 9 (Part 2) in the series Agronomi. Amer. Soc. Agronomy, Soil Sci. Soc. Amer. Publ. Madison, USA. 1159 p.
Rachim, A. 1996. Pembinaan Uji Tanah Hara Makro dan Mikro. Pelatiahn Optimalisasi Pemupukan 22-31 januari 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Puslittanak dan Proyek Pembangunan Penelitian Pertanian nasional Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Hal 1-25.
Rochayati, S., Sudadi, U., Mulyani, N. S., Sulaeman. 1996. Praktikum Analisa Kimia Tanah. Pelatiahn Optimalisasi Pemupukan 22-31 Januari 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Puslittanak dan Proyek Pembangunan Penelitian Pertanian nasional Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Hal 1-18.
Sabiham, S. 1996. Dasar, Tujuan, dan Sasaran Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-18.
Sabiham, S. 1996. Prinsip Uji Tanah. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-22.
Sudjadi, M. dn I. M. Widjik. 1971. Penuntun Analisa Tanaman. Bagian Kesuburan Tanah. Lembaga Penelitian Tanah Bogor. 60 hal.
Sulaeman, & Sofyan, A. 1996. Pengambilan Contoh Tanah Untuk Evaluasi Status Hara Tanah. Pelatiahn Optimalisasi Pemupukan 22-31 Januari 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Puslittanak dan Proyek Pembangunan Penelitian Pertanian nasional Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Hal 1-9.
Suranta, I. M. W. 1996. Analisis Jaringan Tanaman. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-9.
Sutandi, A. 1996. Analisis Tanaman. Pelatihan Optimalisasi Pemupukan 22-31 Januari 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Puslittanak dan Proyek Pembangunan Penelitian Pertanian nasional Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Hal 1-17.
Sutandi, A. 1996. Interpretasi hasil analisis tanaman. Pelatihan Optimalisasi Pemupukan, Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Agriculture Research and Management Project (ARMP), 22-31 Januari 1996 di Bogor
Sutandi, A. 1996. Rekomendasi Pemupukan Berdasarkan DRIS (The Diagnosis Recommendation Integrated System). Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-32.
Sutandi, A. 1996. Teknik Pengambilan Contoh Tanah dan Tanaman. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-20.
Tan, K.H. 1996. Soil sampling, preparation, and analysis. Marcel Dekker, Inc. pp 27-41
Westerman, R. L., J. V. Baird, N. W. Christensen, P. E. Fixen, and A. A. Whitney. 1990. Soil Testing and Plant Analysis. Pp. 45-68.
Widjaja-Adhi, IPG. 1996. Penggunaan uji Tanah dan Analisis Daun Sebagai dasar Rekomendasi Pemupukan. Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Bogor, 25 November – 7 Desember 1996. Kerjasama antara Fakultas Pertanian IPB dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.ARMP II. Hal 1-23.
